Detailed Notes on agus joko pramono

On very useful phrases, quite a few BPK groups have undertaken precise IDI Courses as venture teams, members, facilitators and subject material experts and have accordingly boosted specific and Qualified competence. My posture on the IDI Board, I believe, assists motivate the SAI to achieve For brand new institutional and specific milestones."

The next posts are merged in Scholar. Their combined citations are counted just for the main short article.

Informal economic climate at lengthy standing can not be denied from thourough economic improvement in Indonesia. The casual sector has set up since originally of nationwide development. Unideal structural transformation that was happened also getting to be a triggering aspect for mushrooming this sector. The existence of casual sector certainly has furnished plentiful work chance.

The BPK Vice Chairman gave inputs on the necessity of prioritizing options in coping with The present money problem confronted by the UN as affected from the pandemic and the need to boost coordination amid oversight companies beneath the UN to boost accountability and governance.

IDI provides World wide Community Items on many different subjects related to the work of SAIs. These publications abide by a demanding protocol of excellent assurance and therefore are freely available to all.

Dewas KPK memutuskan Tanak tidak melanggar kode etik karena dua dari sembilan isi pesan singkat dari Tanak kepada Sihite dihapus dan tidak terungkap isi pesan tersebut selama di persidangan.

Soal mengejar goal fifty besar kota global, menurut Pramono, dapat dilakukan dengan membuka aktivitas bisnis dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Selain itu, dia juga memperkirakan bakal dibutuhkan dukungan politik untuk menuju 50 besar kota world wide ini.

Sedangkan pada saat menjadi Anggota II, Agus membawahi bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan nasional.

Ahmad Alamsyah Saragih dikenal sebagai pakar keterbukaan informasi publik dan pelindungan information pribadi. Ia menekuni isu tersebut sejak menjadi pegiat organisasi nonpemerintah, baik nasional maupun internasional.

"Saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan apabila here menjadi pimpinan KPK. Dan saya sudah sampaikan apa yang dalam pikiran saya," kata Agus.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Salah satu poin yang ditanyakan terhadapnya adalah terkait mengatasi pemberitaan negatif terhadap KPK. Agus punya caranya sendiri untuk hal itu.

Ditemui usai menjalani tes wawancara, Agus mengaku digali terkait berbagai upaya yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.

During his childhood, he moved and lived in numbers of areas, pursuing his father's obligations and instruction as a military officer. He spent nearly all of his childhood in East Timor when his father took up navy provider there.[twelve]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *